Untuk menghindari pemuaian dan penyusutan jembatan akibat perubahan suhu selama penggunaan, beberapa sambungan ekspansi strip seal yang sesuai harus dipilih pada saat ini untuk memastikan bahwa jembatan tidak akan rusak selama penggunaan. Keuntungan dari sambungan ekspansi expanstrip strip seal adalah tidak hanya menjaga jembatan dalam keadaan tegangan yang wajar, namun juga memastikan bahwa jembatan tidak retak di area yang luas.
Sambungan ekspansi jembatan itu sendiri dirancang untuk memenuhi deformasi ekspansi bebas dan kontraksi dek jembatan. Umumnya dipasang di antara dua ujung balok, antara ujung balok dan abutment, atau pada posisi berengsel jembatan Dengan cara ini, sambungan ekspansi dapat dengan bebas mengembang dan berkontraksi pada kedua arah sejajar dan tegak lurus terhadap sumbu jembatan. jembatan, membuatnya kuat dan dapat diandalkan.
Untuk menghindari pemuaian dan penyusutan jembatan akibat perubahan suhu selama penggunaan, beberapa sambungan ekspansi strip seal yang sesuai harus dipilih pada saat ini untuk memastikan bahwa jembatan tidak akan rusak selama penggunaan. Keuntungan dari sambungan ekspansi expanstrip strip seal adalah tidak hanya menjaga jembatan dalam keadaan tegangan yang wajar, namun juga memastikan bahwa jembatan tidak retak di area yang luas.
Kemudian pengaturan sambungan ekspansi juga sangat penting. Saat ini semua orang mungkin melihat berbagai macam sambungan ekspansi jembatan, namun yang terpenting adalah memilih sambungan ekspansi yang tepat untuk menjamin kualitas jembatan. Saat memilih sambungan ekspansi, harus semaksimal mungkin menyatu dengan jembatan.Beton mutu tinggi harus digunakan sebagai sambungan pada kedua sisinya, kemudian beton epoksi harus diperdalam ke dalam material sambungan ekspansi.
konstruksi yang berbeda harus dilakukan untuk skenario yang berbeda. Umumnya konstruksi sambungan suatu jembatan harus dipasang terlebih dahulu untuk menjamin bahwa jembatan tidak akan retak akibat guncangan pada saat digunakan. Konstruksi sambungan ekspansi jembatan berbeda dengan konstruksi jalan, sehingga metode konstruksi keduanya sangat berbeda dan perlu dipilih yang sesuai.
Saat ini, teknologi konstruksi sambungan ekspansi Expanstrip Strip Seal sudah sangat matang, sehingga terdapat beberapa metode ilmiah yang sangat maju yang dapat membantu konstruksi tersebut.
Jenis joint tertutup yang sering digunakan antara lain:
1. New Cut Off Joint
Jenis new cut off joint merupakan siar muai yang memiliki seal dari bahan karet. Pada konstruksi jembatan, elemen seal diletakkan di antara celah yang bertujuan untuk menahan movement dengan baik.
2. Asphaltic Plug Joint
Ciri khas dari asphaltic plug joint adalah menggunakan penutup sambungan yang terbuat dari campuran bahan agregat, angkur, binder dan pelat baja. Agregat harus dipanaskan terlebih dahulu hingga mencapai suhu 2000 menggunakan alat khusus.
Jenis expansion joint tertutup ini memerlukan aspal bitumen sebagai penutup. Maka dari itu, pemasangan wajib dilakukan ketika cuaca cerah karena suhu aspal akan menurun saat hujan.
3. Modular Joint
Selanjutnya, modular joint adalah jenis siar muai yang tersusun dari beberapa strip seal. Banyaknya jumlah strip seal bertujuan untuk mengakomodasi movement 150 mm sampai 600 mm. Wajar apabila modular joint sering digunakan pada jembatan berukuran panjang.
Expansion joint ini memiliki 3 bagian utama yang meliputi sealer, separator beam dan support bar. Ketiga bagian tersebut merupakan kesatuan yang menyambung secara tertutup.
4. Strip Seal Joint
Jenis sambungan tertutup lain adalah strip seal joint yang menggunakan elastomer sebagai bahan bakunya. Elastomer tersebut dimasukkan ke bagian dalam besi yang ditanam pada pelat beton.
Movement yang mampu ditangani oleh strip seal joint antara 100 mm hingga 125 mm. Anda tinggal memilih tipe joint yang sesuai dengan kebutuhan penggunaan.
Komposisi bahan sambungan ekspansi jembatan:
1. Sambungan ekspansi pelat baja tipis galvanis. Ini adalah sambungan ekspansi sederhana. Ini sering digunakan pada jembatan gelagar prefabrikasi dengan bentang kecil dan menengah ketika deformasi balok berada dalam jarak 20-40mm.
2. Sambungan ekspansi baja. Sambungan ekspansi baja terbuat dari baja, dapat langsung menahan beban kendaraan, dan ketebalan pelat penutup baja dapat disesuaikan dengan besarnya ekspansi. Sambungan ekspansi baja juga cocok untuk uji coba pada jembatan miring. Strukturnya relatif kompleks dan hanya digunakan pada area dengan perbedaan suhu yang besar atau pada jembatan dengan bentang yang besar. Bila bentangnya sangat besar, di satu sisi pelat baja perlu ditebalkan, dan di sisi lain perlu digunakan sambungan ekspansi pelat baja berbentuk sisir yang lebih lengkap.
3. Sambungan ekspansi karet. Menggunakan tali karet sebagai bahan jahitan silang. Sambungan ekspansi jenis ini memiliki struktur yang sederhana, mudah digunakan dan memiliki efek yang baik. Pada jembatan bentang panjang dengan deformasi besar, sambungan ekspansi yang menggabungkan pelat karet dan baja dapat digunakan.
Jenis sambungan ekspansi jembatan: Ada banyak tipe seperti tipe butt, tipe penyangga baja, tipe gabungan geser (tipe pelat), elastomer tst, tipe pelat sisir, dll. Cocok untuk berbagai jenis jembatan karena desainnya yang berbeda.



